Saturday, August 25, 2018

Apa itu bawang hitam

Anda tentu sudah mendengar tentang Bawang Hitam, bawang yang bukan jenis bawang baru namun bawang yang sudah melalui proses fermentasi dengan suhu tertentu selama 30-45 hari. waktu yang cukup panjang, namun menghasilkan herbal yang manis dan tentu saja sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi penderita penyakit kronis.



Mengenal Bawang Hitambawang hitam (Black garlic) dan Manfaatnya

Bawang hitam ini dibuat melalui proses penyimpanan dari bawang putih utuh (disertai dengan kulitnya) pada suatu tempat atau ruangan yang sudah diatur tingkat kelembapan dan suhunya antara 60-70 derajat celcius.Cara fermentasi yang dilakukan adalah dengan memasukkan bawang putih pada mangkuk stainless dan menutupnya dengan kertas alumunium foil, kemudian mangkuk ini diletakkan pada oven dan dipanggang menggunakan suhu 60-70 derajat selsius.


Wajib untuk dilakukan pengecekan setiap 4 atau 5 hari sekali untuk mencegah terjadinya perubahan suhu.bisa juga dengan Cara lain, pembuatan bawang hitam bisa juga dengan menggunakan alat penanak nasi yang dicolokkan ke listrik selama 24 jam selama minimal 40 hari,Pembuatan bawang hitam ini memakan waktu yang sangat lama yaitu 90 hari.

Proses fermentasi ini mampu disingkat menjadi 40 hari, tetapi hasilnya akan sangat berbeda menggunakan yang diproses selama 90 hari.Hasil fermentasi akan terlihat secara bertahap. Setelah 10 hari bawang sudah berubah menjadi coklat, 15 hari makin gelap, 20 hari sudah menjadi hitam.Setelah 20-40 hari, sudah bisa di konsumsi. Namun bila ingin menghasilkan khasiat yang maksimal membutuhkan kesabaran pengolahan dilakukan sampai 80 hari.

Selama proses fermentasi berlangsung, tidak perlu ditambahkan bahan-bahan lain. Bawang putih tersebut kemudian akan teroksidasi dan terjadi perubahan warna yang lama kelamaan akan menjadi hitam.Bawang hitam yang sudah jadi akan mempunyai rasa yang sedikit manis, selain itu teksturnya lebih lunak, lembut, gurih, dan rasanya pun kenyal.


Sebagian orang banyak yang meyakini jika bawang hitam mengandung S-allycysteine didalamnya, sebagai suatu senyawa yang sedang dibicarakan oleh para ahli sebagai salah satu komponen alami yang terbukti membantu mencegah kanker dan menurunkan kolestrol.Penelitian lain juga menggambarkan bahwa mengonsumsi bawang hitam akan berfungsi baik untuk mencegah penuaan dini.

Hasil fermentasi bawang putih terbukti menambah kadar flavonoid sekitar 37% dan kadar polifenol sekitar 23% setelah menjadi bawang hitam.Polifenol dan flavonoid akan berkerja sebagai antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker dan penuaan dini. Disebabkan karena adanya sumber antioksidan yang mengikat radikal bebas yang menimbulkan kerusakan dalam tubuh.Beberapa penyakit yang bisa dicegah dan disembuhkan dengan bawang hitam adalah:


  • Mengobati penyakit yang berkaitan dengan paru paru seperti asma,
  • batuk,
  • sesak nafas
  • penurun kolesterol trigliseride
  • Mencegah Stroke/Serangan Jantung
  • Memperbaiki sistem pencernaan, dengan detoksifikasi
  • Meringankan penyakit Parkinson
  • Membantu penderita Diabetes dengan mengkawal glukosa dalam darah dan meningkatkan insulin
  • Berfungsi membuang logam berat dalam badan seperti merkuri
  • Mencegah Alzheimer
  • Memperbaiki Sel Hati
  • Melegakan sakit-sakit Sendi/ Artritis


bawang hitam tunggal surabaya 089676660602

Namun Sebaiknya bawang hitam jangan dikonsumsi untuk:

  • Orang yang alergi bawang putih
  • Orang yg akan menjalani pembedahan dalam waktu dekat
  • Orang yang sedang Migrain
Sebagian orang sudah banyak yang mulai mengonsumsi bawang hitam, ada hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kualitas bawang hitam (black garlic):

  • Jauhkan bawang hitam dari cahaya matahari. Tindakan ini berguna untuk menjaga rasa bawang hitam.
  • Simpan bawang hitam di suhu ruanganPastikan bawang hitam tidak berada dalam tempat yang lembab.

Meskipun bawang hitam di Indonesia masih asing untuk didengar, tetapi pada beberapa restoran mewah di Jakarta saat ini sudah banyak yang menggunakan bawang hitam sebagai bumbu untuk masakan mereka.



No comments:

Post a Comment